Senin, 18 April 2011

Diklat Anjing Pemburu

Baso - Sumatera Barat. Ketangkasan seekor anjing untuk berburu seekor babi, tidak datang begitu saja. Di Nagari Baso, Kabupaten Agam, terdapat sebuah desa yang khusus digunakan untuk mendidik dan melatih ketangkasan seekor anjing untuk jago berburu babi.

Terletak di kawasan perbukitan, Nagari Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah puluhan tahun dijadikan lokasi untuk melatih ketangkasan dan naluri seekor anjing untuk berburu babi. Cukup dengan membayar sebesar Rp 20 ribu saja, setiap Sabtu dan Minggu, anda bisa membawa anjing peliharaan untuk dilatih berburu babi hutan.

Biasanya pesertanya mencapai puluhan hingga ratusan orang.

Dimulai dari pukul 8 pagi, hingga pukul 3 sorenya, para peserta buru babi ini berkumpul di sekitar bukit dengan membawa anjing-anjingnya untuk dilatih oleh tiga orang pelatih berburu. Pertama-tama anjing-anjing mereka ini diperkenalkan dengan bau dan aroma seekor babi yang sudah dikandangkan. Kemudian anjing-anjing ini dijejerkan layaknya atlit lari jarak jauh. Dengan aba-aba sang pelatih, seekor babi dilepaskan ke dalam hutan. Satu persatu anjing-anjing ini dilepaskan untuk mengejar buruannya tersebut.


Menurut salah seorang pelatih anjing, Joni Rahmadi, latihan ini dilakukan agar anjing – anjing tersebut tidak mengalami keraguan jika berhadapan dengan babi di hutan nanti. Latihan ini pun biasanya dilakukan 2 hingga 3 kali, tergantung naluri si anjing.


Tidak jarang pula para peserta latihan berburu ini, antri menunggu giliran untuk melepaskan anjing-anjing mereka. Pasalnya, dalam sekali berburu hanya diperbolehkan sebanyak 15 ekor anjing. Banyak para peserta ini datang dari luar provinsi Sumatera Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar