PENGENALAN GARDU INDUK
1. Peranan Gardu Induk dalam Sistem Kelistrikan
Gardu Induk merupakan simpul didalam sistem tenaga listrik, yang terdiri dari susunan dan rangkaian sejumlah perlengkapan yang dipasang menempati suatu lokasi tertentu untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik, menaikkan dan menurunkan tegangan sesuai dengan tingkat tegangan kerjanya, tempat melakukan kerja switching rangkaian suatu sistem tanaga listrik dan untuk menunjang keandalan sistem tenaga listrik terkait.
2 Pengertian dan Fungsi Gardu Induk
Gardu Induk adalah suatu instalasi listrik mulai dari TET (Tegangan Ekstra Tinggi), TT (Tegangan Tinggi) dan TM (Tegangan Menengah) yang terdiri dari bangunan dan peralatan listrik.
Fungsi Gardu Induk adalah untuk menyalurkan tenaga listrik (kVA, MVA) sesuai dengan kebutuhan pada tegangan tertentu. Daya listrik dapat berasal dari Pembangkit atau dari gardu induk lain.
3. Jenis Gardu Induk
3.1 Menurut pelayanannya
Gardu induk menurut layanannya dapat diklasifikasikan menjadi :
· Gardu Transmisi, yaitu gardu induk yang melayani untuk TET dan TT
· Gardu Distribusi, yaitu gardu induk yang melayani untuk TM
3.2 Menurut Penempatannya
· Gardu induk pasangan dalam (Indoor Substation)
· Gardu induk pasangan luar (Outdoor Substation)
· Gardu induk sebagian pasangan luar (Combine Outdoor Substation)
· Gardu induk pasangan bawah tanah (Underground Substation)
· Gardu induk pasangan sebagian bawah tanah (Semi Underground Substation)
· Gardu induk mobi (Mobile Substation)
3.3 Menurut isolasinya
· Gardu induk yang menggunakan udara guna mengisolir bagian-bagian yang bertegangan dan bagian bertegangan lainnya dan dengan bagian yang tidak bertegangan/tanah.
· Gardu induk yang menggunakan gas guna mengisolir bagian-bagian yang bertegangan dan bagian bertegangan lainnya dan dengan bagian yang tidak bertegangan/tanah. Isolasi gas yang digunakan adalah gas SF6 pada tekanan tertentu.
3.4 Menurut rel
· Gardu induk dengan satu rel (single busbar)
· Gardu induk dengan dua rel (double busbar)
· Gardu induk dengan dua rel sistem 1,5 PMT (one and half circuit breaker)
4 Single Line Diagram
Diagram satu garis adalah suatu diagram listrik pada gardu induk yang berisi penjelasan secara umum tentang letak, jenis peralatan gardu induk seperti rel (busbar), pemisah (PMS), pemutus (PMT), PMS tanah, Trafo arus (CT), trafo tegangan (PT), Lightning Arrester (LA), trafo tenaga dan lain-lain.
Warna garis pada single line diagram menunjukkan level tegangan yang digunakan, dan untuk keseragaman penggunaan warna maka dibuat suatu aturan yang dimuat dalam aturan jaringan (grid code) P3B Sumatera.
Tabel 1‑1. Warna garis pada Single Line Diagram mengacu pada Grid Code P3B Sumatera
Hal | Warna |
Single line diagrams 275 kV | Putih |
Single line diagrams 150 kV | Merah |
Single line diagrams 66 kV | Kuning |
Single line diagrams 30 kV | Hijau |
Single line diagrams 20 kV | Cokelat |
Single line diagrams 12 kV | Abu-abu |
Single line diagrams 6 kV | Oranye |
Single line diagrams 0,4 kV | Ungu |
Semua komponen | Warna Rel |
Warna background | Hitam |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar