I . HATI ( HEPAR / LIVER )
Struktur Hati |
Hati merupakan organ terbesar didalam tubuh, beratnya rata-rata ± 1,5 kg atau sekitar 2,5% dari berat badan normal orang dewasa. Letak hati berada dibagian atas dalam rongga Abdomen disebelah kanan bawah Diafragma bewarna coklat.
Hati terbagi atas 2 lapisan, yaitu :
- Permukaan atas berbentuk cembung, terletak dibawah diafragma
- Permukaan bawah tidak rata dan memperlihatkan lekukan Fisura Tranfersus.
Fisura Longitudinal memisahkan belahan kanan dan kiri dibagian atas hati, selanjutnya dibagi 4 belahan :
1. Lobus Kanan
2. Lobus Kiri
3. Lobus Kaudata
4. Lobus Quadratus
Sel-sel hati memiliki kemampuan regenerasi yang mengagumkan, dalam 3 kali 24 jam setelah transplantasi organ hati telah dapat pulih, namun jika mengalami kerusakan yang terus-menerus / berulang-ulang maka akan terbentuk banyak jaringan ikat yang akan mengacaukan struktur hati, yaitu keadaan yang dikenal sebagai Sirosis ( Chirrhosis ) atau pengerasan hati. Jika sirosis hati telah terjadi maka terganggulah seluruh fungsi hati yang penting untuk kehidupan.
A. Fungsi Hati ( Hepar )
Fungsi utama Hati antara lain :
1. Fungsi Metabolisme
Hati memiliki andil besar dalam proses metabolism berbagai zat yang diperlukan tubuh, yaitu :
a. Metabolisme Karbohidrat
Melalui pembentukan, penyimpanan dan pemecahan Glikogen, Glikogen yaitu karnohidrat yang siap digunakan oleh tubuh.
b. Metabolisme Lemak
Hati berperan dalam sintesa, menyimpan dan mengeluarkan lemak untuk didistribusikan ke seluruh tubuh, hati juga memproduksi empedu yang memungkinkan makanan berlemak dan mengandung vitaminyang larut dalam air ( A D E K ) dapat diserap oleh usus halus.
c. Metabolisme Protein
Hati merupakan tempat terjadinya proses sintesa dan penghancuran protein.
d. Metabolisme Vitamin
Semua vitamin yang larut dalam lemak disimpan didalam hati, sedangkan vitamin E hanya dalam jumlah kecil.
e. Metabolisme Mineral
Sebagian besar zat besi disimpan didalam hati sebelum dibutuhkan oleh tubuh begitu juga dengan tembaga.
2. Fungsi Sintesa
Sintesa adalah pembentukan suatu senyawa yang berasal dari zat atau molekul yang sederhana menjadi senyawa kompleks.
Contoh fungsi sintesa :
a. Hati berperan dalam sintesa protein / lipoprotein plasma, contoh proteinnya albumin, globulin dan berbagai enzim.
b. Sintesa empedu.
3. Fungsi Hati sebagai penetral zat-zat kimia
Salah satu zat kimia adalah obat, dalam menetralkan zat kimia, hati memiliki kemampuan antara lain :
a. Menetralkan zat-zat kimia seperti racun maupun hasil dari metabolisme
b. Mendaur ulang sel-sel darah merah yang telah usang.
B. Pembuluh Darah pada Hati
Hati mempunyai 2 jenis peredaran darah yaitu Arteri Hepatika dan Vena Porta.
1. Arteri Hepatika
Keluar dari aorta dan memberi 1/5 darah pada hati masuk ke hati akan membentuk jaringan kapiler setelah bertemu dengan kapiler vena akhirnya keluar sebagai vena hepatica
2. Vena Porta
Yang terbentuk dari lienalis dan vena mesentrika superior mengantarkan 4/5 darahnya ke hati, darah berasal dari vena porta bersentuhan erat dengan sel hati dan setiap lobulus disaluri oleh sebuah pembuluh sinusoid darah atau kapiler hepatica.
Empedu dibentuk didalam sela-sela kecil dalam sel hepar melalui kapiler empedu yang halus / korekuli. Dengan cara berkontraksi, dinding perut berotot pada saluran ini mengeluarkan empedu dari hati.
Perlekatan Peritonial dan Ligamentum Hati ada 4 yaitu :
1. Ligamentum Falsiformis
2. Ligamentum Teres hepatis
3. Ligamentum Venosum
4. Omentum Minus
C. Jenis Penyakit pada Hati Manusia
1. Sirosis hati
Hati yang mengalami kerusakan yang berulang-ulang dapat menjadi kerusakan permanen dalam bentuk koreng besar dihati serta ukurannya akan mengecil / mengerut / menciut. Hati tidak lagi mampu untuk menyaring racun, kotoran, obat dan sebagainya pada darah serta tidak mampu menghasilkan zat clotting factor untuk penghenti pendarahan saat terluka.
2. Penyakit Hepatitis A,B,C,D dan E
Penyakit Hepatitis yaitu penyakit yang berasal dari virus hepatitis / virus lain serta bisa pula disebabkan oleh non virus seperti akibat meminum alcohol dan konsumsi obat yang tidak beraturan.
Hal / Faktor Penyebab Kerusakan Organ Hati
1. Terlalu banyak mengkonsumsi obat antibiotik
2. Penyalahgunaan Narkoba
3. Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol
4. Serangan virus hepatitis
5. Terlalu banyak minum dan makan yang mengandung kolesterol tinggi
II . KANDUNG EMPEDU ( GALLBLADDER )
Struktur Kandung Empedu
Kandung Empedu merupakan organ berbentuk buah pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu untuk proses pencernaan, panjang kandung empedu ± 7-10 cm bewarna hijau gelap dan merupakan membran berotot. Bewarna hijau gelap bukan karena warna jaringannya melainkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini terhubung dengan hati dan usus duabelas jari melalui saluran empedu.
A. Lapisan Empedu
Ada 3 lapisan empedu yaitu :
1. Lapisan Parietal
2. Lapisan Otot Bergaris
3. Lapisan dan Mukosa / Viseral disebut juga Membran Mukosa
B. Fungsi Kandung Empedu
Fungsinya antara lain :
1. Sebagai persediaan getah empedu, membuat getah empedu jadi kental.
2. Mengeluarkan getah empedu 500 – 1000 cc yang digunakan untuk :
- Mencerna lemak
- Mengaktifkan Lipase
- Mengubah zat yang tak larut dalam air menjadi larut dalam air
- Membantu daya absorpsi lemak pada dinding usus
3. Duktus Sistikus
Panjangnya bervariasi, dapat pendek / tidak, karena memiliki penyatuan yang erat dengan ductus hepaticus yang membentuk saluran empedu ke duodenum.
4. Sterkobilin
Memberi warna pada feses dan urin, yang disebut vrobilin.
C. Bagian dari Kandung Empedu
1. Fundus Vesikafelea
2. Korpus Vesikafelea
3. Leher Kandung Kemih
4. Duktus Sistikus
5. Duktus Koledokus
III . PANKREAS
Pankreas adalah sekumpulan kelenjar yang strukturnya sangat mirip dengan kelenjar ludah, panjangnya ± 15 cm, lebar 5 cm mulai dari duodenum sampai ke limpa dan beratnya rata-rata 60 – 90 gram, terbentang pada vertebrta lumbalis I dan II dibelakang lambung. Pankreas mengandung sekumpulan sel yang disebu Kepulauan Langerhans. Kepulauan Langerhans menghasilkan hormon insulin dan glucagon yang digunakan untuk mengatur jumlah gula dalam darah.
Gambar Struktur Pankreas |
Potongan Perut menunjukkan Pankreas dan Duodenum |
A. Bagian dari Pankreas
1. Kepala Pankreas
Terletak disebelah kanan rongga abdomen dan didalam lekukan duodenum yang melingkarnya.
2. Badan Pankreas
Bagian utama dari organ ini letaknya dibelakang lambung dan didepan vertebrata umbalis pertama.
3. Ekor Pankreas
Bagian runcing disebelah kiri yang sebenarnya menyentuh limpa.
B. Fungsi Pankreas
1. Fungsi Eksokrin, yang membentuk getah pancreas yang berisi enzim dan elektrolit.
2. Fungsi Endokrin, sekelompok kecil sel epithelium yang berbentuk pulau-pulau kecil / pulau langerhans, yang bersama-sama membentuk organ endokrin yang mensekresikan insulin.
3. Fungsi Sekresi Eksternal, yaitu cairan pankreas yang dialirkan ke duodenum yang berguna untuk proses pencernaan makanan di intestinum.
4. Fungsi Sekresi Internal, yaitu sekresi yang dihasilkan oleh pulau-pulau kecil / pulau langerhans sendiri dan dialirkan ke peredaran darah.
Hasil Sekresi Pankreas berupa :
- Hormon insulin
Yang dihasilkan sel beta, yang digunakan untuk mengatur jumlah gula dalam darah
- Getah Pankreas
Berperan dalam mengolah 3 kelompok bahan makanan organic utama yaitu Karbohidrat, Protein dan Lemak. Getah pankreas terdiri dari air, bikarbonat, dan enzim yang dapat dibedakan atas enzim tripsin, enzim amylase dan enzim lipase.
C. Struktur Pankreas
Merupak kumpulan kelenjar yang masing-masing mempunyai saluran, yang bersatu menjadi duktus yang jari-jarinya ± 3 mm, duktus ini disebut duktus pankreatikus. Duktus pankreatikus akhirnya menjadi duktus koledokus yang melanjutkan ke duodenum ± 7.5 cm, dibawah pylorus pankreas terdapat pulau langerhans untuk membuat insulin dan di pancreas juga terdapat kelenjar-kelenjar yang membuat ludah perut / getah perut mengalir ke pembuluh-pembuluh kelenjar. Papilla / arteri perut menghasilkan ± 1 liter ludah perut dalam satu hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar