Para Penari Indonesia yang tergabung dalam Sanggar Tari Nusantara, binaan KJRI Houston memperoleh penghargaan certificate of excellence dalam “6th Annual World Culture Folk Dance Competition” yang diselenggarakan Sabtu 5 Maret 2011 di kota Valdosta, negara bagian Georgia, Amerika Serikat.
Dalam kompetisi tersebut Indonesia menampilkan tiga tarian yaitu Cendrawasih, Yapong dan Wira Pertiwi. Ketiga tari tersebut memperoleh sertifikat yang sama. Kompetisi yang diselenggarakan di Conference Center dan disaksikan sekitar 700 penonton itu, diikuti 54 tim dari 28 negara, antara lain Filipina, India, Korea, China, negara-negara Amerika Latin dan negara-negara Afrika.
Mr. Zerena Huang, Direktur kompetisi internasional tersebut dan telah bertahun-tahun menggeluti dunia seni tari, memberi apresiasi khusus kepada tarian Indonesia karena ia melihat nilai-nilai yang begitu tinggi dalam gerak dan lagu yang ditampilkan dalam tarian-tarian Indonesia itu.
Ia mengharapkan Indonesia meningkatkan partisipasinya pada kompetisi tahun mendatang. Penampilan Indonesia juga mendapatkan liputan khusus dari media massa setempat. Wartawan setempat bahkan mengadakan wawancara khusus dengan penari Indonesia.
Konsul Jenderal RI di Houston, Al Busyra Basnur mengatakan bahwa keikutsertaan Indonesia di dalam pertunjukan kesenian internasional tersebut merupakan bagian penting dari diplomasi budaya Indonesia di luar negeri.
“Banyak masyarakat Amerika Serikat yang mendengar bahwa tarian tradisional Indonesia bagus, namun belum menyaksikannya secara langsung. Untuk itulah antara lain kita sengaja hadir dan berada ditengah ajang kompetisi tersebut”, kata Al Busyra Basnur.
Sebelum kompetisi, tanggal 3 – 5 Maret 2011, penyelenggara mengadakan ekposisi untuk pelajar dan mahasiswa guna memperkenalkan berbagai seni dan budaya dunia. Tahun ini dikhususkan benua Afrika, Amerika dan Asia. Dalam eksposisi tersebut, benua Afrika diwakili 11 negara, Amerika 20 negara, sedangkan Asia 6 negara, yaitu China, Jepang, India, Indonesia, Korea Selatan dan Taiwan.
Stand Indonesia yang juga tampil di arena kompetisi tersebut menampilkan gambar-gambar candi Borobudur, arsitektur tradisional Indonesia rumah gadang dan rumah joglo.[KJRI Houston]
[http://padang-today.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar