Jumat, 25 Maret 2011

Mario Karlovic, “Jantung” Minangkabau FC

Tidak salah kalau pelatih Minangkabau FC Divaldo Alves menyebut Mario Karlovic sebagai jantung permainan timnya. Skill di atas rata-rata, plus totalitas yang ditunjukan di lapangan, membuat pemain asal Australia ini layak disebut sebagai salah satu sosok terpenting di tim asal Kota Padang itu.
Pelatih Divaldo Alves menyebut pemain yang pernah merumput di beberapa tim di Italia seperti Viterbese, Torino (Serie A), Cittadella, di klub Brisbane Roar di Autralia serta tim Chiasso di Swiss itu sebagai pemain yang sangat profesional.

“Dia punya skill bagus dan punya mobilitas tinggi saat bermain. Tapi yang paling penting, dia sangat profesional,” puji Divaldo tentang pemain kelahiran Whyalla, Australia, pada 29 Mei 1984 itu.
Divaldo mungkin tak terlalu berlebihan, karena sebagai playmaker tim, Karlovic pintar membaca permainan dan mampu melapas umpan-umpan yang sangat terukur. Satu lagi kelebihan Karlovic adalah kemampuannya sebagai eksekutor bola-bola mati. Dengan mengandalkan kaki kanannya, dia bisa mengambil tendangan bebas dari sudut manapun.
Tidak mengherankan jika rekan-rekan satu timnya sangat senang dengan sikap profesional dan gaya bermain Karlovic yang selalu memberi servis memuaskan bagi rekan satu timnya, khususnya di lini depan.
“Harus diakui, Mario Karlovis sangat berkelas. Kita semua senang dia bisa bermain disini,”kata Rivelino, kapten tim Minangkabau FC, yang juga pernah bermain untuk Semen Padang dan PSPS Pekanbaru ini.

Saat Minangkabu FC lawan Tangerang Wolves, akhir pekan lalu, Karlovic benar-benar menunjukan kualitasnya. Tidak hanya mencetak satu gol, tapi suami dari Bianca Karlovic itu benar-benar menjadi motor tim Minangkabau dalam laga yang dimenangkan 3-1 itu.
Karlovic sendiri juga tak mau setengah-setengah dalam bermain. Walaupun bermain di Liga Primer Indonesia (LPI) yang keberadaaanya masih jadi perdebatan hangat, tapi itu tak mengendorkan semangtanya untuk bermain. Bahkan untuk menambah motivasi, dia sengaja memboyong istrinya ke Padang.
“Tim saya terakhir sebelum ke Minangkabau FC adalah Brisbane Roar. Ini pertama kali saya bermain di Indonesia. Saya sengaja memboyong istri agar bisa lebih fokus dan total memperkuat Minangkabau FC,” paparnya kepada GOAL.com Indonesia, Rabu (23/3).
Lalu kenapa tertarik bermain di LPI? Inilah jawaban Karlovic. “Saya yakin suatu saat LPI akan menjadi liga yang bagus. Kebetulan pelatih Minangkabau FC juga meminta saya bergabung,” ujar pemain yang menyukai suasana pantai itu. (gk-33)

 Sumber :
goal.com
minangkabaufc.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar